Bulan ke-empat di tahun ini, ketika beberapa kawan merencanakan ke Bali, kata iya ataupun tidak belum sepenuhnya terlontar dari mulut saya. Namun, tak lama kemudian sebuah tiket dengan nama saya sudah dahulu muncul. Dengan nada kesal namun gembira saya balas whatsapp tersebut dengan emoticon senyum, sebuah tanda bahagia yang sebenarnya.
Sesampainya di Bali, belum terpikirkan destinasi mana saja yang harus dituju, namun kemudian muncul saran mengunjungi Pantai Kuta. Iya, belum lepas dalam ingatan ketika saya bersama kawan-kawan kantor lama outing dan menikmati senja dengan matahari bulat penuh di pantai itu.
Sebelum tersohor seperti sekarang, konon seorang bernama Mads Lange dari Denmark mendirikan tempat berdagang di Pantai Kuta. Pada abad 19 pantai ini berkembang menjadi tempat berdagang dan bertransaksi para pedagang yang berasal dari luar pulau Bali. Selain terkenal sebagai pelabuhan dagang, konon di pantai kuta ini adalah habitat asli penyu hijau sebelum menjadi hewan langka yang hampir punah. Habitat penyu hijau kini terdapat di Pulau Penyu, Tanjung Benoa.
Untuk memasuki area Pulau Penyu ‘Turtle Island’ dikenakan tarif masuk sebesar sepuluh ribu rupiah. Pengelola Pulau Penyu adalah Deluang Sari. Pengelolaan tempat penangkaran penyu hijau ini dikelola langsung oleh masyarakat setempat. Oh iya, untuk mengujunginya, diperlukan kapal kecil dari Tanjung Benoa.
7 Cara Istimewa Menikmati Keindahan Pantai Kuta
Karena satu arah, kami turun terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam area Pantai. Dihadapan kami, terdapat banyak Mall, Restoran, Butik dan Mini market. Di kawasan ini pula terdapat Hardrock Cafe dan Beachwalk Mall yang terkenal. Sejauh mata memandang, tak banyak mobil atau sepeda motor yang berlalu-lalang, namun parkir kendaraan di sepanjang jalan pantai kuta ini penuh.
Jika di tempuh dengan jalan kaki, Pantai Kuta sangat dekat dengan kawasan Legian. Legian pernah menjadi saksi bisu peristiwa bom yang mengegerkan seluruh Dunia. Untuk mengenang Bom Legian dibangunlah sebuah monumen di kawasan ini.
Lalu bagaimana dengan cara menikmati keindahan Pantai Kuta ini? Saya memiliki 7 hal yang harus dilakukan di pantai yang memiliki pasir putih ini.
1. Menikmati Dan Mengabadikan Sunset
Apabila di Pantai Sanur tempat terbaik menikmati matahari terbit ‘sunrise’ di Bali, begitu pula Pantai Kuta adalah tempat terbaik menikmati matahari terbenam ‘sunset’. Lebih berkesan lagi apabila menikmati sunset bersama kawan-kawan, keluarga atau pasangan. Sepanjang kawasan pantai terdapat tempat penyewaan kursi serta menyediakan minuman kemasan apabila ingin duduk sambil meneguk minuman segar.
Namun, bagi saya keindahan sunset belum lengkap apabila belum tertangkap oleh lensa kamera yang saya bawa. Sunset merupakan peristiwa alam yang menarik untuk diabadikan. Dalam kepala saya hanya ingin memotret senja ini tanpa memperhitungkan bahwa momen ini langka dan belum tentu juga pada saat lain bisa mendapatkan senja seperti saat ini.
2. Berselancar (Surfing)
Belum terlalu jago mengunakan papan selancar tapi pengen merasakan ombak yang tidak terlalu tinggi di Pantai Kuta? Jangan khawatir karena terdapat penyewaan papan selancar sekaligus pelatih yang akan mendampingi yang belum pandai berselancar dengan papan.
Saya hanya melihat beberapa orang bule yang memainkan papan selancarya di ombak yang sedang tak begitu garang. Sementara wisatawan lokal hanya berfoto-foto saja sambil bercengkrama dengan teman. Mungkin karena minat terhadap surfing masih belum populer sepopuler pokemon go hehehe.
3. Berjemur (Sun Bathing)
Saat kecil atau bayi, biasanya kita dijemur untuk mendapatkan vitamin D yang bagus untuk pertumbuhan tulang kita. Nah kalau di Pantai Kuta, biasanya yang melakukan kegiatan berjemur ini adalah bule. Tapi, tidak ada salahnya untuk melakukan sun bathing untuk mendapatkan kulit gelap nan eksotis.
Kalau saya memang tidak suka berjemur seperti layaknya bule, alasannya karena kulit saya sudah gelap dan sangat mudah terbakar. Mungkin kalau panas matahari telah berubah memutihkan kulit, saya akan menjadi orang pertama yang berjemur di bibir pantai ini.
4. Temporary Tatoo (Tato Temporer)
Belum memiliki tato yang bagus tapi takut merasakan tusukan dari jarum pada saat ditato? Di sepanjang Pantai Kuta terdapat tukang tato temporer dengan harga relatif murah antara lima puluh ribu rupiah sampai ratusan ribu saja. Tak hanya aman digunakan tetapi tato tersebut akan hilang dalam waktu beberapa minggu sehingga tidak meninggalkan bekas.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat tato adalah serbuk hena atau biasa digunakan juga untuk kecantikan seperti mempertebal alis mata. Biasanya tukang tato temporer akan memperlihatkan contoh tato yang dibuat atau secara langsung menanyakan bagaimana model tato yang akan dibuat.
5. Bermain Layang-Layang
Ada kalanya jiwa anak-anak kembali lagi saat meilhat mainan masa kecil berterbangan di atas kita. Iya, sebuah layang-layang membuat saya pengen merasakan kembali masa-masa kecil yang bebas. Begitu pula cara menikmati Pantai Kuta dengan bermain layang-layang. Terdapat berbagai jenis layang-layang dengan bentuk sangat beragam seperti bebean (bentuk ikan), janggan (bentuk burung), pecuka (bentuk daun) dan bentuk-bentuk lain.
Di pantai, banyak sekali pedagang yang menjual layang-layang dengan harga yang sangat terjangkau, tapi ingat jangan sampai lupa menawar karena biasanya harga telah naik beberapa persen dari harga sebenarnya. Selamat bersenang-senang dengan layang-layang.
6. Berbelanja Souvenir Dan Baju
Tidak sempat membeli oleh-oleh karena Pantai Kuta menjadi destinasi terakhir sebelum ke Bandara? Jangan bersedih karena di pantai ini tersebar beberapa pedagang yang menjual beragam souvenir dan baju dengan range yang sangat bervariasi.
Banyak yang beranggapan bahwa harga yang ditawarkan tak jauh beda dengan harga di pasar. Bagi yang penasaran ingin membeli terdapat kain pantai, kaos, celana pendek, celana surfing atau celana pantai, kerajinan tangan, gelang, kalung, dan masih banyak souvenir lainnya. Namun ingat jangan sampai lupa menawar sehingga mendapatkan harga terbaik.
7. Bermain Bersama Keluarga Dan Hewan Peliharaan
Bagi yang membawa keluarga atau kawan-kawan, bermain pasir atau membuat istana pasir merupakan pilihan tepat untuk mengisi waktu selama di Pantai Kuta. Selain pasir yang bersih dan putih, terdapat kerang-kerang kecil yang bisa dijadikan mainan. Selain bermain pasir, sekedar duduk-duduk dan bercengkrama juga merupakan pilihan menarik.
Bagi penyuka hewan seperti anjing, bisa juga mengajaknya berjalan-jalan santai atau menikmati udara segar dengan permainan lempar tangkap. Dengan kegiatan ini, pasti hewan kesayangan kamu lebih nempel dan setia terhadap kamu.
Selain ketujuh hal tersebut, terdapat hal lain yang dapat dilakukan seperti pijat, kepang rambut, makan atau minum di sepanjang pantai kuta.
Bermalam Di The Legian Bali
Setelah meninggalkan Pantai Kuta, saatnya memilih penginapan yang dekat dan masih di daerah Pantai Kuta. Nah, saya memiliki rekomendasi menarik dimana harus bermalam di area ini yaitu bermalam di The Legian Bali. The Legian Bali ini terletak di Seminyak tak jauh dari Kuta. Dari Bandara Ngurah Rai hanya berjarak sekitar 7 KM dan masih terasa sangat dekat.
Salah satu hal yang menarik di Hotel ini adalah fasilitas yang sangat lengkap mulai dari antar jemput ke bandara, penitipan anak, Laundry, Wifi, Parkir Valet, Spa, Taman, Limousine, Penitipan Bagasi, Staff Multi Bahasa, Toko, Jasa Tur Keliling Bali dan masih banyak fasilitas lainnya.
Kolam renang dengan pemandangan yang indah pada saat sunset merupakan keistimewaan lainnya dari The Legian Bali. Apalagi bersama pasangan atau keluarga maka tempat ini menjadi sangat istimewa sekali. Apabila ingin memesan The Legian Bali melalui pemesanan online secara langsung melalui Traveloka bisa pesan disini.
Mengapa harus memesan melalui Traveloka ? Alasan sederhana adalah karena praktis, harga yang sudah final dan banyak sekali hotel yang tersedia baik di kota besar maupun di kota kecil. Selain Hotel, kamu bisa memesan pesawat atau maskapai penerbangan. Banyak sekali maskapai yang dapat di pesan seperti Garuda Indonesia, Tiger Air, Air Asia, Malaysian Airlines dan maskapai lainnya. Sedangakan sistem pembayarannya pun bisa melalui berbagai macam Bank Lokal, Kartu Credit seperti Visa dan Master Card serta dapat dibayar melalui Indomaret. So, sangat praktis kan memesan hotel dan pesawat.
Jadi, kamu mau ke Kuta dan Menginap di The Legian Bali kan? Hehehe.
Pengen ngerasain surving hehehhehe, tapi belum pernah pegang papan selancarnya kakakkakakka.
Hahaha sewa aja papan selancarnya kaka, pasti langsung bisa surfing deh
Kota yang tidak pernah kehilangan Pesona. Kota yang selalu memikat wisatawan dari belahan dunia untuk leha leha di mulutnya. I love Kuta 🙂
Salam kenal mas Salman dah pernah baca blognya pas mau komen gak bisa kenapa ya? Pantai Kuta emang cakep sunsetnya cuma gak nahan banyak yang jualan asongan nawarin gelang dsb belum lagi sampahnya pas klo lagi banyak bikin susah dapetin angle foto yang bagus
Aku belum pernah ke Bali kak, kamu gak ajak aku gitu? Hihih
Dari 7 itu, cuma no satu dan terakhir kayanya yg bisa saya lakukan, hehe…
Kapan ke Bali lagi, ajak aku dong Kakak ��
Menikmati Kuta emang gaakan pernah kehabisan cara! Cool advice!
Adis takdos
travel comedy blogger
http://www.whateverbackpacker.com
Kalo gw demen nongkrong di warung ibu2 penjual nasi dan minuman sambil ngobrol2 cerita2 ttg kehidupan
kalo aku bisanya bodyboarding, ga bisa surfing :))
Wah udah lama ga ke Kuta, jadi kangen!
bagus banget, sunsetnya terlihat sempurna..
Dari 7 itu, cuma no satu dan terakhir kayanya yg bisa saya lakukan, hehe…
Kapan ke Bali lagi, ajak aku dong Kakak ��
sunsetnya keren banget ya, bali memang indah dengan pantai-pantainya..
keren banget pamdangan pantai di bali..
aku suka no 1 kak….liat sunrise ato sunset…bikin melting hahaha
Ada penitipan anaknya, pengen nitipin tp blum punya anak, apalagi istri. Boro2, pacar blum punya