Backpacker

Backpacker : Lama – Lama Bikin Ketagihan

Kapan kamu pertama kali naik pesawat? 

Jawabnya pasti beragam kan, ada yang sudah naik pesawat ketika balita, SD, ataupun SMA bahkan masuk kuliah baru bisa merasakan bagaimana naik pesawat. Nah, kalau saya ini rada kurang beruntung dalam hal naik menaiki pesawat. Hahaha saya harus ketawa dulu, karena saya pertama kali naik pesawat ketika saya ditugaskan dari kantor untuk cek investory perusahaan atau klien saya di Riau.
Untungnya saya ditemani oleh kawan yang pernah merasakan naik pesawat. Kira-kira begini lah pertanyaan yang terjadi saat pertama kali saya naik pesawat :
Saya (S) : Kalau di dalam pesawat kita boleh lepas sandal atau sepatu ?
Teman (T) : *Nahan ketawa* ya ngga boleh lah, kan malah kita harus pakai alas kaki
S : Terus serem ngga kalau pas di tengah-tengah awan
T : Ya ngga lah Man, kan pesawat tahan goncangan
S : Oh *saya menghela nafas panjang tanda nervous*
Dan, ketika pesawat lepas landas, saya pun berdoa, supaya perjalanan lancar. Dan Alhamdulillah, semuanya lancar. Berkat naik pesawat pertama kali, saya ketagihan untuk melakukan perjalanan mengunakan pesawat.


Pertama Kali Naik Pesawat – 03.2009


Backpacker 

Secara harfiah (halah sok harfiah-harfiahan segala) Backpacker sering diartikan sebagai melakukan perjalanan wisata maupun kunjungan ketempat lain dengan berbagai usaha mandiri, tidak mengunakan tour travel (dalam artian melakukan usaha untuk memahami tempat yang dikunjungi), serta mengeluarkan dana seirit mungkin.
Jadi, kalau ikut tour travel tidak termasuk dalam kategori Backpackeran. Arti secara langsung berarti “ransel” atau ringkas, sehingga sering dikaitkan bawaan para “Backpaker” yang cenderung ringkas dan biasanya tidak menambahkan bagasi sebagai prioritas utama.

Unum 

Unum merupakan bahasa Latin, dan berarti Satu atau pertama. Negara yang menjadi pelabuhan pertama adalah Singapore. 
Kenapa Singapore? Jawabanntya mudah, karena tidak susah payah untuk mengapply Visa seperti Korea ataupun Jepang. Disamping cuaca dan makanan yang memang tidak dibutuhkan penyesuaian terlalu banyak, transportasi yang nyaman serta luas negara juga menjadi pertimbangan utama.




2011 – Singapore
Backpackeran pertama ini berdurasi sekitar 4 hari dengan budget sekitar 1,8 Juta. Mengunakan armada Tiger Airway Singapore dan menempati Budget Terminal yang terhubung dengan Terminal 2 yang super canggih.
2012 – 3 Negara 

Setelah Backpacker pertama, hasrat untuk keliling ASEAN pun bertambah besar. Saya pun memilih Malaysia dan Thailand sebagai destinasi selanjutnya.

Malaysia – Thailand

Rute kali ini adalah Kuala Lumpur – Penang – Hatyai – Phuket – Hatyai – Kuala Lumpur dengan waktu sekitar 5-6 Hari. Dengan Budget sekitar 2,3 Juta.

Pantai Karon – Phuket 

Kuala Lumpur – Menara Petronas 

Jepang – Dream Come True

Banyak yang menyatakan “Bermimpilah maka kekuatan mimpi itu akan menuntunmu untuk berusaha”. Kekuatan mimpi itu sangat dahsyat apabila kita bisa menvisualisasikan dalam bentuk kemauan untuk mengejar mimpi itu.
Awalnya saya hanya bisa memandangi Tokyo Tower dilaptop, kemudian saya memutuskan untuk memasangnya dalam cover photo di facebook, sehingga ketika saya membuka facebook, otomatis saya akan meilhatnya dan terus berusaha untuk mewujudkannya. 
Dan, sekitar September 2012, saya pun akhirnya bisa ke Jepang untuk pertama kalinya. Saya pun tak menyangka sama sekali, kalau saya bisa ke Jepang. Walaupun hanya 4 Hari, namun perjalanan ke Jepang memberikan kesan yang mendalam. Budget untuk Jepang sekitar 4,8 Jt. 
Kuil Asakusa – Tokyo 


Imperial Palace – Tokyo 


2013 

Thailand sangat luas, pada saat 2012, saya hanya menjelajahi Hatyai dan Phuket. Kata orang, kalau kita belum ke Bangkok, maka belumlah lengkap atau belum dikatakan pergi ke Thailand. Saya pun penasaran ingin ke Bangkok.
Dengan bermodalkan nekat juga, saya menjelajah ke Bangkok dengan modal 1,3 Jt selama 4 hari. 
Wat Arun – Bangkok 


Hongkong – Macau 

Kali ini saya mencoba tantangan baru, yaitu dengan Backpackeran bersama dua orang teman saya. Awalnya saya merasa kesulitan, karena harus menyatukan pendapat dari 3 orang yang berbeda, namun akhirnya saya bisa menyesuaikannya.
A Symphony of Light – Hongkong 

Madam Tussaud – Hongkong  

Kali ini saya harus menghabiskan waktu sekitar 6 Hari di Hongkong dan 1 Hari di Macau. Sangat menarik perjalanan saya kali ini, ditambah dengan banyak tempat unik yang ada di Hongkong serta Macau, yang menjadikan kesan begitu mendalam. Budget total sekitar 4,8 Jt.

2014 – Korea 
Jepang sudah, Hongkong sudah, Asean juga sudah, tidak lengkap sepertinya kalau kita tidak ke Korea Selatan. Backpacker kali ini merupakan backpackeran terpanjang yang pernah saya alami, yaitu sekitar 9 -10 Hari. Dengan total budget sekitar 8Jt.
Menikmati ice cream di Nami Island, Makan Topoki di Busan, menikmati pertunjukan pernikahan tradisional Korea di Gyeong Gi Do, serta banyak tempat di Seoul yang menjadikan kesan indah disana.
Gyeongbokgung palace – Seoul 
Gamchoen Cultural Village – Busan


Akhirnya, saya hanya bisa bersyukur, karena bisa keliling Asia untuk beberapa tahun ini. Next year, semoga bisa ke daerah lain di Luar Asia, semoga saja Eropa, Amerika, Australia, New Zeland, dan daerah lainnya.

~ Amiiin ~

Anda mungkin juga suka...

3 Komentar

  1. Gw kalo didalam pesawat malah sering tidur dhelosor kalo ada bangku kosong berjejer 🙂

  2. @Bang Cum, hahaha pas itu naik cebu juga selonjoran karena cuman satu orang

  3. seru banget ya bisa travelling ke berbagai negara di asia..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *