Berburu Senja Ratu Boko

Berburu Senja “Ratu Boko”


Ratu Boko 

Finally, I was here. Candi Ratu Boko yang terkenal karena beberapa cerita yang membuatnya seperti melegenda hingga sekarang. Konon katanya, menurut masyarakat setempat, nama Ratu Boko merupakan Raja Bangu. Raja Bangau merupakan Ayah dari Loro Jongrang. Tentu saja, ini sangat terkait dengan Candi Prambanan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Candi Ratu Boko.

Versi lain menyebutkan bahwa Ratu Boko merupakan peninggalan bangunan dengan nuansa Hindhu, sesuai dengan Prasasti Abhayagiri Wihara, namun ternyata terdapat nuansa Buddha yang kental juga, ini terkait dengan Arca Dyani Buddha  yang ditemukan di Ratu Boko yang menyatakan Rakai Panangkaran (Tokoh dalam kedua prasasti) beragama Buddha.


 Kemegahannya tak terbantahkan 


Bagaimana caranya sebuah Candi yang dibangun sekitar abad 8 pada masa Wangsa Sailendra ini dibangun di atas bukit, dan tinggi sekitar 196 meter dari permukaan laut?


Jawabannya akan sangat rumit bagi saya, namun secara logika, saya mengandaikan bahwa pada masa tersebut, teknologi pahat akan sangat diandalkan. Dan, mungkin saja butuh waktu yang sangat lama untuk memahat batuan hingga membentuk sebuah ornamen yang sangat cantik itu.Uniknya, Ratu Boko ini merupakan  Candi yang dibangun di bukit, sementara candi lain seperti Candi Prambanan berdiri diatas tanah yang landai dan cenderung datar.


Secara struktur bangunan, terdapat beberapa gerbang, benteng, keputren, gua dan pendopo serta kolam dan bangunan lainnya.


Apabila kita masuk melalui gerbang pertama, maka kita harus melalui beberapa anak tangga dan menuju ke pendopo-pendopo. Pendopo ini digunakan sebagai tempat peristirahatan dengan pemandangan yang sangat indah apabila kita melihat ke arah berlawanan dengan pendopo-pendopo tersebut. Tak jauh dari pendopo tersebut, terdapat juga kolam, serta paseban (ruang resepdi).


Setelah itu kita akan menaiki anak tangga kembali menuju gerbang utama. Nah, pada gerbang utama tersebut terdapat beberapa bangunan seperti gua lanang (male cave), gua wadon (female cave), dan candi pembakaran. Sesuai dengan ritual yang dilakukan dalam agama Hindhu maupun Buddha, maka setiap yang meninggal akan di bakar dengan api suci.



Misteri Ratu Boko


Saya sebenarnya pernah ke Yogyakarta sebelumnya, mungkin sekitar 3 kali saya mengunjungi kota gudeg ini. Namun ada satu hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, yaitu mengabadikan senja yang ada di Ratu Boko. Mengunjungi Prambanan rasanya akan sangat terasa luar biasa ketika saya mengunjunginya pada saat pertama, nah perasa itulah yang saat itu saya rasakan. Rasa “penasaran” itu yang membuat saya akhirnya menyempatkan ke Yogyakarta dan mengunjungi Ratu Boko. Awalnya saya mengira bahwa Candi ini merupakan istana yang dibangun sebagai persembahan kepada seorang ratu yang bernama Boko, namun sekali lagi saya belum sepenuhnya menemukan “Ratu Boko”, karena memang masih banyak misteri yang hingga saat ini masih belum terpecahkan tentang “Ratu Boko”



Senja “Emas”


Fotografer mana pun akan berfikiran sama dengan saya mengenai satu hal yang tak akan di lewatkan ketika berkunjung ke Ratu Boko. Iya, berburu senja di Ratu Boko.


Rasa penasaran itu seperti memang menguatkan saya untuk datang ke sini. Saya ditemani dua orang sahabat, yaitu Arina dan Mas Bayu, berburu senja yang memang sangat sebentar. Saya harus berlari mengejar senja yang memang hanya beberapa puluh menit saja. Sesudah itu, saya hanya dapat menikmati Ratu Boko dalam kegelapan. Untungnya saya berhasil mengabadikan senja “Emas” itu. Rasa senang, dan terpuaskan itu menyatu. Suatu saat saya akan kembali dan menikmati senja itu berlama-lama.

Referensi : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Ratu_Baka
http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/ratu-boko/
http://www.kamusilmiah.com/sejarah/misteri-candi-ratu-boko/

salmanbiroe

View Comments

Recent Posts

Planet Ban: Merawat Motor Saat Traveling Kian Mudah

Bagi yang suka traveling menggunakan motor, pasti sangat paham jika perawatan motor itu kebutuhan utama.…

3 bulan ago

Traveling Tanpa Drama Bersama Insto Dry Eyes

Traveling itu sudah pasti sangat menyenangkan apalagi bersama teman, sahabat atau keluarga. Momen ini kadang…

3 bulan ago

Prabowo Subianto : Selain Joget Gemoy, Sosok Pemimpin Patriot

Prabowo Subianto sosok Pemimpin Patriot yang memiliki sisi lain. Selama kampanye presidensialnya, menunjukkan sisi keceriaan…

5 bulan ago

Hanif Wicaksono: Pembudidaya Tanaman Buah Langka di Kalimantan

Kalimantan, hutan yang luas dan merupakan paru-paru Indonesia bahkan Dunia. Kekayaan alam flora dan fauna…

7 bulan ago

Maman Sulaeman, Pencipta Aplikasi Penilaian Belajar Tanpa Sinyal dan Server

Teknologi tercipta kadang bukan pada saat di zona nyaman. Dalam situasi terjepit dan terpaksa, justru…

7 bulan ago

Alvinia Christiany, Pejuang Teman Autis di Indonesia

Stigma autis di Indonesia memang masih buruk. Autis masih dikira sebagai penyakit menular yang bisa…

7 bulan ago