Surabaya

Keputih, Kampung Sampah Yang Berbenah

Selamat datang di Keputih, dahulu sampah merupakan rumah. Kini, wajahnya berubah dan membuat semua terperangah. Jalanan yang dahulu tak bisa dilalui karena  tumpukan sampah, kini menjadi bersih dan asri. Dahulu, Keputih Tegal Timur, Sukolilo, terletak di daerah Surabaya Timur ini merupakan Tempat pembuangan Akhir (TPA), sebelum akhirnya pindah ke Benowo pada tahun 2001. Meski telah lama berpindah tempat, namun ternyata sisa-sisa limbah dan pencemaran pun masih melekat dan masih belum hilang. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun hingga puluhan tahun untuk merubahnya menjadi seperti yang terlihat hari ini.

Pelan-pelan Keputih berbenah, untuk meninggalkan jejak sampah yang begitu melekat. Tentu saja pekerjaan ini tidaklah semudah dibayangkan. Residu dari beragam sampah membuah tanah pun tidak bisa ditanami sayuran dan buah, hanya pohon-pohon yang mampu bertahan dengan kondisi residu zat-zat yang kurang baik bagi tanaman dan manusia tentunya.

Dengan adanya program Kampung Berseri Astra (KBA), maka Kampung Keputih pun kini semakin berbenah dan merubah beragam hal yang membuat Kampung semakin terlihat asri dan nyaman untuk ditinggali.

Program Keputih Untuk Merubah Kampung Sampah

Kampung-Keputih-Astra
Rumah Jamur – Keputih (Dok. Twitter @SATU_Indonesia )

Menanam Bibit Tanaman Hias

Dari Kampung Sampah berubah menjadi kampung yang hijau tentu saja membutuhkan tanaman untuk menghijaukan Keputih. Tanah yang gersang dan penuh dengan residu sampah, sangat tepat bila ditanam tanaman apapun terutama tanaman yang tahan dengan cuaca apapun, selain itu ditanamlah tanaman hias yang mewarnai Keputih.

Membangun Water Treatment Plant (WTP)

WTP mirip PDAM kecil yang mengalirkan air dari sungai hingga bisa digunakan warga. Aliran air sungai disaring, lalu dialirkan ke wadah penampungan sementara. Lalu dipompa ke filtrasi air hingga bisa masuk ke tandon air bersih. Dengan penyaringan ini, maka air yang kotor bisa bersih kembali. Air di tandon air bersih bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan digunakan sehari-hari oleh warga.

Membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ini merupakan solusi bagi Keputih dengan kondisi gersang dan masih membutuhkan air untuk penyiraman tanaman. IPAL ini diproses dari air wudhu atau air dari warga kemudian dialirkan ke penampungan air, setelah itu diproses menggunakan filtrasi. Dengan filtrasi tersebut, maka air tersebut bisa digunakan untuk menyiram tanaman yang telah ditanam sebelumnya.

Membangun Rumah Jamur

Selain menanam tanaman hias, Kampung Keputih ini pun membudidayakan Jamur. Jamur yang dibudidayakan tak lain adalah Jamur Tiram. Jamur Tiram marupakan salah satu jamur yang sangat populer dan banyak peminatnya. Banyak dicari karena Jamur ini sangat mudah dibudidayakan dan bisa menghasilkan pundi-pundi bagi warga Keputih. Sebelum meraup pundi-pundi keuntungan, petani harus mengerti betul bagaimana cara membudidayakan sehingga menghasilkan jamur dengan kualitas yang paling bagus.

Cuaca yang cukup panas di Kampung Keputih menyebabkan pembudidayaan Jamur Tiram ini sedikit terkendala, namun dengan beragam cara akhirnya mampu menghasilkan jamur yang sesuai dengan permintaan pasar. Jamur Tiram bisa diolah menjadi beragam kuliner yang sangat enak seperti jamur crispy, pentol jamur, sempol jamur, dan beragam kreasi lainnya, dan bisa menghasilkan keuntungan bersih mencapai 2 juta.

Untuk mencapai permintaan pasar yang cenderung meningkat, Kampung Keputih pun melakukan program penanaman jamur secara luas dan diharapkan bisa menghasilkan jamur tiram yang banyak, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat tentunya.

Membangun MCK Komunal

Kampung Keputih, Surabaya Timur ini merupakan salah satu kampung yang memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki, dan berjuang dari Kampung Sampah menjadi kampung yang bersinar dengan segenap program-program yang dimiliki. Nah, selain itu terdapat program MCK Komunal yang menjadi salah satu program yang bagus dan menjadi program di berbagai Kampung Berseri Astra yang lainnya.

 

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *