Malang, bukan hanya tentang Bromo dan Batu, namun lebih dari itu. Banyak sekali tempat wisata yang wajib dikunjungi, bukan karena populer namun memiliki cerita dan kenangan yang tak mungkin terlupakan. Malang menjadi magnet tersendiri baik bagi saya dan orang lain. Malang bukan cerita tentang kesedihan namun kegembiraan yang terpancar dari warganya yang menyambut wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Sebelum Ke Malang
Sebelum ke Malang, saya memang merencanakan pergi ke suatu tempat, karena sangat jenuh setelah terakhir bepergian saat pulang kampung dan ke Danau Toba. Saya pulang kampung ke Pemalang, salah satu daerah di Jawa Tengah, sedangkan destinasi yang akan saya tuju adalah Malang di Jawa Timur, berbeda hanya di kata Pe, namun ternyata berbeda daerah. Banyak yang mengira saya berasal dari Malang, dan saya pun harus menjelaskan bahwa Pemalang adalah salah satu kabupaten di pesisir pantai utara Jawa, sedangkan Malang berada di deretan pantai selatan Jawa. Kedua kota tersebut memiliki makna tersendiri, Pemalang sebagai kota kelahiran, dan Malang sebagai bagian dari perjalanan yang menyenangkan, sama seperti Danau Toba. Danau Toba pun sangat magis dan menarik untuk disinggahi, serta mampu membuat saya betah berlama-lama. Nah, setelah Malang ini saya akan menceritakan pengalaman traveling menyenangkan di Danau Toba.
Antara Jogja Dan Malang
Sebetulnya, saya telah beberapa kali ke Malang, mungkin kalau dihitung dengan jari masih banyak jari yang tertutup. Namun, beberapa kali itu sangat bermakna sekali. Karena telah mengunjungi Malang itulah saya tidak memprioritaskan Malang sebagai destinasi tujuan, karena masih banyak kota lain yang belum pernah saya singgahi sebelumnya, seperti Mojokerto, Pacitan dan beberapa kota lain di Jawa Timur. Saya tertarik dengan Mojokerto karena disanalah cikal bakal kerajaan Majapahit berdiri.
Ternyata Bowo, teman blogger pun ingin traveling bersama dan kebetulan pada saat itu sedang promo tiket kereta, maka terjadilah pembelian tiket kereta secara membabi buta. Yang tadinya hanya ke Yogyakarta saja, kini menjadi Jogja dan Malang. Dan, saya pun tak menyesalinuya. Alasannya karena kedua kota tersebut merupakan kota yang bagus dikunjungi, meskipun sudah pernah.
Persiapan Ke Malang
Biasanya, kalau traveling seorang diri, saya hanya berbekal itinerary seadanya dan mengandalkan bantuan teman yang sudah pernah ke destinasi tersebut. Tanpa planning yang matang dan hanya berbekal sana sini. Dan, saat ke Malang bersama teman, semuanya berubah, planning memang sangat mendadak namun biasanya terjadi diskusi dan saling mengali informasi dari berbagai sumber, jadi itinerary pun menjadi sangat fleksible namun sudah memiliki list apa saja yang harus dikunjungi selama beberapa hari ini di Malang.
Selain modal bertanya sana-sini, saya juga biasanya mengandalkan Mbah Google sebagai sumber informasi yang cukup lengkap. Tak hanya itu, google maps pun biasanya memberikan rekomendiasi destinasi wisata disekitar hotel yang bisa dijadikan sebuah rujukan yang valid. Nah, dari berbagai sumber inilah biasanya akan dirangkum dan dikunjungi satu per satu. Oh iya, social media juga kadang juga bisa dijadikan sumber inspirasi destinasi juga, apalagi seperti IG dan Tiktok yang sangat populer belakangan ini.
Mengapa Harus Ke Malang?
Kan ada Bali, Yogyakarta dan destinasi lainnya yang lebih eksotis, kenapa memilih Malang sebagai destinasi? Walaupu tak sesering kota-kota lain seperti Bali, Yogyakarta dan Pontianak, namun Malang memiliki berbagai macam wisata mulai dari gunung, taman wisata, taman bermain, tempat kuliner, kampung unik, hutan, laut dan masih banyak lainnya. Selain itu, Malang pun sangat sejuk bilang dibandingkan dengan destinasi wisata lain yang sudah sering disebutkan.
Nah, mau tahu lebih lengkap kenapa Malang menjadi destinasi yang dipilih?
Wisata Malang Sangat Lengkap
Malang menjadi daya tarik tersendiri karena wisatanya yang sangat lengkao mulai dari gunung, taman wisata, taman bermain, tempat kuliner, kampung unik, hutan, laut, wisata religi, wisata kuliner dan berbagai macam wisata lainnya ya. Jadi, kalau ke Malang, tidak akan ada habisnya untuk diexplore terus menerus. Dan, saya pun demikian, ingin mengunjungi Malang dalam versi yang berbeda dari sebelumnya sehingga mengunjungi tempat wisata yang baru.
Transportasinya Sangat Mudah
Menuju ke Malang saat ini bukan lagi menjadi hal yang susah karena terdapat beragam moda transportasi, sebut saja kereta api, bus, pesawat, kapal dan lain-lain. Bagi warga Jakarta, rute kereta api ke Malang pun menjadi pilihan yang sangat murah namun bisa menjadi alternatif, selain itu bus juga menjadi pilihan lain selain kendaraan pribadi.
Harga Akomodasi dan Kuliner Murah
Selain Jogja, destinasi wisata dengan harga akomodasi dan kuliner yang murah adalah Malang. Jika di Jogja bisa mendapatkan harga hotel di bawah 100 ribu, maka di Malang pun demikian. Banyak banget hotel dengan konsep sharing bed yang mematok harga sangat terjangkau. Sebut saja akomodasi dekat dengan wisata museum angkot di Batu, bisa didapat dengan harga sekitar 75 ribu. Pun pada saat di tengah kota Malang, bisa mendapatkan harga penginapan sekitar 70 ribu.
Tak hanya akomodasi, kuliner di Malang pun termasuk yang cukup murah. Pecel malang misalnya bisa dibeli hanya dengan 10 ribu, dan kuliner lain pun masih dibawah 20 ribu sehingga bisa jajan dan makan sepuasnya seperti di Jogja.
Itinerary dan Destinasi Wisata Anti Mainstream di Malang
Lalu, apa saja sih destinasi wisata anti mainstream yang bisa dikunjungi di Malang? Jawabannya sebetulnya sangat banyak sekali yang bisa dikunjungi diantaranya adalah
- Pemandian Air Panas Cangar
- Wisata Paralayang Batu
- Flora Wisata San Terra
- Desa Wisata Punjol Kidul
- Batu Secret Zoo
- Pantai Tiga Warna
- Kampung Warna-Warni
Pemandian Air Panas Cangar
Anda bisa datang ke wisata Malang bernama Pemandian Air Panas Cangar. Lokasinya di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang buka dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore.
Anda bisa menikmati wisata Malang ini dengan membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 pada hari biasa dan Rp 15.000 pada akhir pekan. Kini Anda dapat menikmati air panas di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut dengan udara segar dan pemandangan alam.
Wisata Paralayang Batu
Bagi Anda yang menyukai wisata yang memacu adrenalin, Anda bisa mencoba wisata di Malang bernama Paragliding Batu Tourism. Lokasinya berada di Jalan Songgokerto, Jalan Gunung Banyak, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur.
Wisata Malang ini bisa Anda kunjungi mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Harga tiket masuk kawasan ini juga sangat terjangkau yaitu Rp 15.000. Namun bagi anda yang ingin mencoba olahraga paralayang, anda harus menyiapkan biaya sebesar Rp400.000.
Flora Wisata San Terra
Bagi Anda yang suka berfoto dan mencari spot Instagrammable, Anda bisa mengunjungi Flora Wisata San Terra. Situs ini terletak di Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Anda bisa mengikuti wisata Malang ini dengan membayar tiket masuk mulai dari Rp 25.000 di hari biasa dan dari Rp 30.000 di akhir pekan dan hari libur. Jam buka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.
Desa Wisata Punjol Kidul
Nuansa alam wisata Malang belum berakhir. Anda bisa datang ke Desa Wisata Pujon Kidul yang terletak di Pujon Kidul, Pujon, Krajan, Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Wisata Malang ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu. Jam kantor, buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Biaya masuknya juga sangat terjangkau, hanya Rp 12.500 saja.
Batu Secret Zoo
Wisata Malang populer lainnya adalah Baru Secret Zoo di Jalan Raya Oro-oro Ombo, Nomor 9, Batu, Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur.
Jam operasional wisata Malang ini adalah dari pukul 08.30 hingga 17.30. hingga 16:30 m.Harga tiket Rp 110.000 pada hari kerja dan Rp 120.000 pada akhir pekan. Sekarang Anda bisa menikmati fasilitas di sekitar Batu Secret Zoo, Animal Museum dan Sweet Memories Selfie. Menyenangkan, bukan?
Pantai Tiga Warna
Anda suka wisata pantai? Maka Anda dapat bergabung dengan tur Malang yang populer ini. Namanya Pantai Tiga Warna dan terletak di Jalan Sendang Biru, Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang, Jawa Timur.
Anda bisa mengajak keluarga dan teman untuk menjelajahi pantai unik ini karena seperti namanya, pantai ini memiliki tiga warna. Ketiga warna tersebut adalah biru, hijau, dan merah marun, yang menunjukkan kedalaman.
Kampung Warna-Warni Jodipan
Kampung Warna Warni Jodipan merupakan salah satu tempat wisata unik dan populer di kota Malang. Rumah-rumah di Desa Jodipan bercat cerah. Terlihat indah dan tetap menjaga nilai seni. Sudut-sudut kota dihias dengan warna-warni yang memanjakan mata. Warna cerah dan cerah menarik perhatian semua pengunjung.
Mencari Akomdasi atau Hotel Murah di Malang
Mencari akomodasi itu gampang-gampang susah atau cocokan. Namun, saat sudah rencanakan liburan di Traveloka, maka semuanya akan berubah menjadi sangat mudah dan praktis. Nggak makan waktu, dan bisa menghemat budget karena berbagai pilihan hotel tersedia mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Tinggal pilih yang sesuai dengan budget.
Nah, percaya nggak sih kalau hotel di Malang ini mulai dari harga yang cukup murah sekitar 50 ribu rupiah saja?
Ini dia hasil pencarian beberapa hostel yang bisa ditempati di daerah Malang mulai dari harga 50 ribuan saja. Bagaimana bisa harganya sangat murah? Nah, biasanya Traveloka terdapat promo setiap bulan bahkan setiap hari nih, jadi jangan lupa untuk sering memantau aplikasi ini. Secara nggak langsung, traveling kal ini tuh sesuai banget dengan pilihan yang sering dilakukan. Karena memang saya suka backpackeran, maka pilihan hotelnya pun akan menyesuaikan.
Pernah menginap di hostel atau hotel dengan konsep sharing bed? Kalau saya sudah sering dan sangat menikmati karena budget traveling bisa diirit, selain itu bisa menambah teman dan kenalan baru dari hostel ini. Nah, biasanya karena sering promo, hostel akan sering kehabisan, jadi sebisa mungkin memesan seminggu atau sebulan sebelumnya sehingga bisa menikmati harga jauh lebih murah.
Nah, ini pilihan model traveling yang saya pilih dengan mengunjungi tempat-tempat wisata antimainstream dan menginap di hostel yang murah. Nah, kalau kamu kamu juga bisa memilihi caramu sendiri bersama Traveloka #LifeYourWay .