Indonesia

Pesona 10 Bali Baru Indonesia


“You don’t have to be rich to travel well” – Eugene Fodor 

Seorang Eugene Fodor, Violinist asal Amerika Serikat pernah berkata ” Kamu tidak harus menjadi kaya untuk dapat berwisata secara layak”. Tepat sekali ungkapan dari Eugene, saat ini travel atau berwisata telah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melepaskan diri dari rutinitas atau kejenuhan. Bahkan, dalam setahun saya menjadwalkan beberapa kali untuk travel baik dalam maupun luar negeri. Lalu, apa hubungan antara pergerakan travel yang bukan lagi menjadi kebutuhan yang mewah melaikan sudah menjadi gaya hidup yang menyenangkan dengan “10 Bali Baru yang menjadi topik utama ini? Yup, Indonesia kini memiliki 10 Bali Baru yang akan memuaskan hasrat jalan-jalan atau travel bersama teman, keluarga, pacar atau bahkan teman komunitas. 

10 Bali Baru bukanlah menciptakan Bali dengan menjiplak seluruh kebudayaan dan jatidiri dalam Bali, melainkan meniru Bali sebagai role model untuk menciptakan tempat wisata layaknya seperti Bali yang telah mendunia. 

Penasaran kan 10 Destinasi yang di sebut sabagai “Bali Baru” ? Baiklah, ini dia 10 Bali Baru : Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Waktobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).
10 Destinasi yang disebut sebagai Bali Baru merupakan destinasi yang akan dikembangkan dalam beberapa tahun dan diharapkan akan menjadi seperti Bali dengan segala kesiapan dan percepatan infrastruktur serta sarana dan prasana. Selain kesiapan infrastruktur, kesiapan warga dalam menerima tamu dalam negeri dan luar negeri pun diharapkan akan seperti Bali sehingga tamu akan merasakan kehangatan dan keramahan Bali Baru.

10 Bali Baru 

“Tak kenal maka tak sayang”, begitu pula dengan 10 Bali Baru yang terus digaungkan dan diprioritaskan sebagai destinasi utama di Indonesia. Berikut profile 10 Destinasi “Bali Baru” Indonesia yang sangat mempesona.

Danau Toba, Sumatera Utara 

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/48/danau-toba , Foto by Barry Kusuma

Dahulu sebuah cerita legenda muncul di tanah moyang suku Batak ini. Dikisahkan seorang petani bernama Toba sedang mencari ikan di sungai. Pada saat umpannya terkait dengan seekor ikan, Toba terkejut mendengar ikannya berbicara. Ikan tersebut adalah seorang putri yang terkena kutukan, ia berjanji apabila Toba melepaskannya, ia mau menjadi istri. Setelah dilepaskan, Toba lagi-lagi terkejut karena ikan telah berubah menjadi gadis nan rupawan. Toba dan gadis tersebut menikah. Beberapa tahun kemudian, Toba mendapatkan putra. Lengkaplah kehidupan seorang petani rajin tersebut. Suatu ketika, Istrinya membuatkan bekal untuk Toba, Putranyalah yang ditugaskan mengantarkan bekal ke kebun Toba. Ditengah perjalanan, putra Toba khilaf dan memakan semua bekalnya tanpa tersisa. Toba khawatir dan sangat lapar karena bekalnya tak kunjung datang. Kemudian ditengah perjalanan menuju rumah, Toba mendapati bekalnya telah dimakan oleh putranya sendiri. Toba mengutuk putranya sebagai anak ikan. Guntur menyambar dari langit, seketika air turun deras dari langit dan menyebabkan daratan tersebut menjadi danau seperti sekarang ini. Sangat menarik satu legenda dari Danau Toba ini.

Penuh keajaiban, begitulah cerita legenda Danau Toba, namun dalam kenyataannya, Danau ini terbentuk dari satu letusan besar yang mengemparkan Dunia pada zaman es beberapa ratus ribu tahun silam. Abu vulkanik akibat letusan sampai menutup sebagian bumi dan mempengaruhi cuaca sehingga terjadi pergantian ekstrim. Sebagai catatan, Danau Toba merupakan danau terluas kedua di Dunia dan merupakan danau yang terdalam sekitar 450 meter.

Sebagai tanah moyang suku Batak, Danau Toba dipercaya sebagai tempat tinggal dari 7 nenek moyang. Pada saat tertentu, Suku Batak akan melakukan ritual berdoa kepada nenek moyang yang berada di Danau Toba. Sangat magis dan misterius.

Tanjung Kelayang, Bangka Belitung 

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/1085/pantai-tanjung-kelayang

Andai film laskar pelangi tidak diproduksi, apa destinasi di Belitung akan setenar sekarang ini? Saya rasa akan sama bahkan akan sangat populer karena pantai-pantai di Belitung memiliki kekhasan seperti bebatuan yang indah dan laut yang cerah. Tidak ada langit yang sempurna di Indonesia, maka pantai di Belitung pun begitu Indah.

Barisan batuan laut begitu menawan. Langit biru dan awan yang berarak menghias siang yang cerah kala itu. Entah telah lewat berapa lama, namun kenangan itu masih melekat, bahkan saya masih menyimpan foto-foto itu sampai sekarang. Sepatu merah putih hitam yang biasa saya kenakan menghias foto itu. Sepatu itu tak berbekas lagi, sudah robek dan terbuang. Namun, saya tak akan melupakan indahnya pantai di Belitung.

Tanjung Kelayang, salah satu destinasi di Belitung yang sangat direkomendasikan. Sesungguhnya tanjung kelayang salah satu teluk dengan batu-batuan indah. Batu Garuda salah satunya. Dari tanjung kelayang ini, batu garuda terlihat sangat jelas dan indah. Bisa berfoto seolah-olah menyentuh batu garuda atau sekedar berbicara saling tatap dengan sang batu garuda. Wah, siapa yang tak ingin menikmati indahnya Tanjung Kelayang ini? Saya ingin kembali lagi mengulang memori beberpa tahun lalu. Semoga bisa ke destinasi ini lagi. Amin.

Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Pulau Pramuka - Pesona 10 Bali Baru Indonesia

Gugusan pulau-pulau di utara Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah sekitar 342 ini kerap di sebuat sebagai kepulauan seribu oleh masyarakat. Bukan jumlah pulau yang menjadikan nama kepulaun seribu ini melekat, namun karena tradisi masyarakat yang kerap mengenapkan sesuatu atau menyebut sesuatu dengan jumlah genap seperti Candi Sewu (Candi Seribu).

Dari ratusan pulau, hanya 11 pulau yang telah ditempati seperti  pulau Untung Jawa, pulau Pari, pulau Lancang, pulau Tidung Besar, pulau Tidung kecil, pulau Pramuka, pulau Panggang, pulau Harapan, pulau Kepala, pulau Kelapa Dua dan Sebira. Selain pulau yang dihuni terdapat pulau yang merupakan destinasi wisata atau pulau wisata seperti pulau Bidadari, pulau Onrust, pulau Kotok Besar, pulau Puteri dan  pulau Sepa.

Diantara beberapa yang disebut, saya hanya pernah mengunjungi pulau Tidung Besar dan Kecil, Pulau Pramuka dan Semak Daun. Terakhir, pada tahun 2014, saya kembali mengunjungi pulau Tidung. Saya sempat takjub dengan perubahan signifikan yang terjadi. Beberapa tahun lalu, Tidung penuh dengan sampah di pesisir pantainya, namun kini telah berkurang sampahnya. Bagi yang menyukai water sport, Tidung merupakan pilihan tepat, banana boat dan permainan air yang memacu adrenaline juga tersedia lengkap di Tidung. Sebelum ke Tanjung Benoa, Bali, lebih hemat untuk mencoba seluruh water sport di pulau Tidung.

Tanjung Lesung, Banten

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/712/pantai-tanjung-lesung

Berada di bagian barat Provinsi Banten, Tanjung Lesung seolah menunjukan bahwa panorama keindahan itu berada di sana seutuhnya. Bagaimana tidak, pantai ini menebarkan pesonanya dengan pasir putih yang terhampar luas. Sebetulnya, Banten memiliki pantai yang lain seperti Anyer dan Carita, namun jika dibandingkan satu sama lain, pantai tanjung lesung memiliki keindahan yang sama dengan pantai-pantai yang ada di pulau Dewata.

Dahulu, asal mula penamaan Lesung berasal dari karakter pantai yang menjorok ke laut dan seperti lesung tempat penumbukan padi pada saat panen tiba. Pantai ini sangat lebar dengan luas sekitar 1.500 hektar. Wow luas sekali kawsan pantai Tanjung Lesung ini :D.

Apa yang menarik di pantai Tanjung lesung? Banyak sekali, mulai dari berenang, snorkling, naik perahu dan memancing. Selain itu, pemandangan pasir putih, karang dan hewan laut. Terdapat pula konservasi terumbu karang yang berada di tengah laut.

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/233/borobudur

Sebelum New 7 World Wonder ditetapkan, Candi Borobudur telah membanggakan Indonesia sebagai salah satu warisan budaya Dunia dan sebagai pusat peribadatan terbesar agama Budha di Dunia. Dari sekian Bali Baru, rasanya Candi Borobudurlah yang dengan cepat menjadi seperti Bali. Namun, tentunya tak semudah yang dibayang, banyak segi yang harus berbenah.

Sebetulnya, Candi Borobudur menjadi role model bagi beberapa candi lain di sekitarnya. Bahkan, bersama dengan Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko kini dibentuk satu atap manajemen sehingga memudahkan pengelolaan dan pengembangan. Dalam www.borobudurpark.com inilah segala informasi tiket, event, fasilitas dan seluk beluk ketiga candi tersebut dapat diperoleh.

Candi Ratu Boko

Kala Candi Borobudur disebut sebagai 7 keajaiban Dunia disandingkan dengan Taj Mahal dari India dan 5 keajaiban Dunia lainnya, rasanya ada kebanggan tersendiri sebagai waga Jawa Tengah. Setiap perayaan Waisak, Candi ini banjir dengan lautan manusia untuk menyaksikan ibadah atau ritual yang suci, namun mendengar bahwa ibadah tersebut hilang maknanya, saya ikut merasa prihatin. Namun, kini penonton perayaan waisak telah sadar bahwa ibadah umat Budha tersebut harus dihormati dengan melihatnya dari jauh dan tetap dalam panduan petugas ketertiban di sekitar Candi.

Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur

Lagi-lagi saya beruntung telah menikmati salah satu sunrise terbaik di Indonesia, walaupun mataharinya tak sempurna. Gunung Bromo tempat melihat matahari dari ufuk timur dengan indah dan nikmat, setelah melalui lautan pasirdan bukit-bukit terjal. Spot terbaik melihat sunrise adalah di bukit penanjakan baik satu maupun dua.

Kawasan Bromo,Semeru dan Tengger bisa disebut sebagi satu gugusan gunung di Jawa Timur. Terdapat dua pintu utama menuju kawasan ini yaitu melalui Malang dan Probolinggo. Sebetulnya dari Lumajang pun dapat menuju ke kawasan tersebut, namun biasanya sangat jarang.

Selain Bromo, Gunung Semeru pun tak kalah pamornya, bahkan saat weekend, Semeru berubah menjadi lautan manusia yang memenuhi panggilan dan hasrat untuk mengikuti sebuah film tentang persahabatan dan cita-cita bertajuk ‘5 cm”.

Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Sumber : http://www.thelombokguide.com/issue_101_full.html

Pernah mendengar Mandalika? Mandalika, seorang putri dari negeri di Lombok. Sifatnya yang arif dan bijaksanapun parasnya yang rupawan menarik setiap pangeran dari berbagai negeri. Sebab paras itulah, putri Mandalika sangat gelisah melihat pertumpahan darah antara pangeran dengan pangeran lain. Pada suatu saat putri memutuskan untuk menyudahi konflik tersebut dengan sumpah bahwa dirinya akan terbagi kepada semua pangeran dan keluarganya. Maka putri pun menceburkan diri ke dalam laut. Setelah putri menghilang, ditempat ia menceburkan diri, muncullah cacing laut dengan warna-warni yang indah. Legenda itu pun masih dipercaya sampai sekarang. Bahkan nyale, cacing laut berwarna-warni itu pun sangat khas di Lombok.

Mandalika saat ini adalah suatu kawasan wisata dengan pantai-pantai nan indah di Lombok. Dengan konsep memadukan kearifan budaya lokal dan kekayaan alam, kawasan ini sempat di gaungkan menjadi Bali kedua pada akhir 1980-an, namun karena infastruktur yang tak kunjung selesai, Bali kedua ini tak terdengar. Dengan adanya rencana Bali Baru, Mandalika diharapkan benar-benar siap menjadi destinasi primadona di Indonesia.

 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/92/labuan-bajo

Labuan bajo merupakan salah satu desa di Sumbawa, Nusa Tengrara Barat. Bagaikan pintu gerbang menuju ke pulau-pulau lain di NTB, Labuan Bajo juga menjadi kunci utama mejunu pulau Komodo dan mengujungi daerah lain di Flores. Danau kelimutu maupun Maumere dapat diakses melalui labuan bajo dengan mobil sewaan.

Mengenai Taman Nasional Komodo, saya salah seorang yang mendamba dapat menginjakan kaki di Taman Nasional yang memiliki luas 1.817 KM persegi. Terdapat tiga pulau yang menjadi kawasan Taman Nasional Komodo yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar.

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/106/taman-nasional-komodo

Komodo yang tinggal di Taman Nasional tersebut bejumlah kurang lebih 2.500 ekor dengan habitat padang savannah yang indah. Selain padang savannah, pantai pasir putih dan batu karang juga menghias di kawasan ini. Selain komodo, hidup pula binatang lain seperti rusa , banteng, burung dan beberapa hewan lainnya.

Selain melihat habitat komodo, kawasan ini juga menyimpan kejutan untuk pencinta selam, karena di bawah lautnya sangat cantik dan merupakan salah satu spot dive terbaik didunia. Terdapat 300-an psesies karang, rumah dari ribuan spesies ikan nan cantik, puluhan jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba dan beberapa jenis paus, penyu serta spesies yang lain.

Waktobi, Sulawesi Tenggara

Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/630/taman-nasional-wakatobi

Indonesia layak berbangga dengan alam yang luar biasa. Wakatobi adalah salah satu bukti betapa kayanya alam Indonesia. Wakatobi dikenal sebagai salah satu spot menyelam terbaik di Indonesia. Wakatobi sebenarnya merupakan singkatan dari empat gugusan pulau utama yang berada di Sulawesi Tenggara. Keempat pulau utama tersebut adalah Wangiwangi, Kalidupa, Tomia dan Binongko. 

Sebagai tempat menyelam terbaik di Indonesia bahkan Dunia, Wakatobi menyimpan 750 spesies batu koral dari sekitar 850 batu koral yang ada di Dunia. Artinya sekitar 90an persen koral terdapat di Wakatobi ini. Selain koral, Wakatobi memiliki lebih dari112 jenis karang dari 13 famili, sedangkan untuk ikan, Wakatobi memiliki sekitar 93 spesies ikan yang berenang dengan bebas. Betapa kaya dan indah bawah laut di Wakatobi ini. Kapan kita ke Wakatobi?

Morotai, Maluku Utara

Sumber : http://www.pulaumorotaikab.go.id/aneka/read/1/pulau-morotai-si-cantik-dari-maluku-utara.html

Bercerita tentang Morotai sangatlah panjang, sepanjang sejarah Perang Dunia II yang telah ditulis dalam buku beberapa puluh tahun lalu. Morotai secara administrastif merupakan bagian dari Maluku Utara. Morotai terletak di sebelah utara pulau Halhamera. Pualu ini merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia.

Untuk mencapai ke Morotai, cara yang paling sering ditempuh adalah melakukan penerbangan dari Ternate ke Galela dan kemudian langsung ke Morotai. Untuk jalur kapal yang berdurasi sekitar 12 jam. Sedangkan jalur darat dapat ditempuh sekitar 4 jam dari Ternate ke Tobelo.

Pulau ini merupakan penghasil kayu damar, memiliki bijih emas, besi dan lainnya serta memiliki pesona keindahan laut yang tak terbantahkan. Bahkan bangunan peninggalan pasukan sekutu dan  saksi sejarah Perang Dunia II antara beberapa negara masih terlihat di sana.

Anda mungkin juga suka...

15 Komentar

  1. Aku belum ke Mandalika, Maluku, dan Wakatobi.Masih ada 3 PR besar yg perlu di danai dari 10 bali ini. Ada yang msu sponsorin gak ya? Hahahaha

  2. Indonesia memang bukan hanya Bali. Senang bisa menyambanginya satu per satu. Ada beberapa yg masuk waiting list. Yuk datangi satu per satu, man. Next stop maluku yuk xixixi

  3. Banyak peer nih datengin destinasi utama ini satu-satu

  4. Tanjung lesung yangdeket aja aku belum pernah Man, hayu lah ajak kita kesana

  5. aku penen deh ke Mandalika,..siapa ya kira-kira yang mau ngajakin n plus-plus..hihi

  6. Hayuu.. siapa yg ingin ke kute lombok yg lbh indah dr kute bali.. bangga jd org lombok.

  7. Pantai Pangandaran says:

    Pangandaran juga oke… 🙂

  8. 1 kata buat Bangka; WOW!!!!!

  9. hafidz says:

    jadi kepengen nyobain diving di Wakatobi…

  10. John De Kiehl says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

  11. ngetrip ke gunung bromo tuh keren!! http://www.smartkiosku.com

  12. iya kak keren banget tuh… 🙂

  13. Obat Asam Urat says:

    memang banyak sekali tempat-tempat di indonesia yang indah dan menakjubkan, bukan hanya pemandangannya saja tapi pantai dan gunungnya indah-indah..

  14. pemandangan di indonesia memang sangat memikat, keindahan alamnya membuat indonesia sangat cantik dan indah..

  15. banyak sekali tempat-tempat terkenal yang ada di indonesia..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *