SMESCO Indonesia atau yang lebih familiar disebut sebagai
Koperasi dan UKM Indonesia, di Jakarta, kembali mengadakan sebuah ‘
pesta‘ untuk
warga di Jakarta dan sekitarnya. Acara tersebut bertajuk
SMESCO NetizenVAGANZA. Sesuai dengan tajuknya, SMESCO Indonesia mengajak warga untuk belajar lebih dalam tentang
Travel Writing, Still Life Photography, VLOG Tips & Tricks, Monetize Your Social Media, Barang Usang Jadi Uang dan Manik-Manik Asyik. Siapa yang tak kegirangan seperti saya untuk datang dan mendapatkan semua materi dari pakar dibidangnya? Tentu saja sayalah orang pertama yang sangat gembira dan menyambutnya bak artis luar negeri yang sedang konser di Indonesia. Dan satu hal yang paling penting, event ini
FREE alias heratissss!
Wow fantastic baby!
Sudah tahu letak gedung SMESCO Indonesia ini? Iya tepat sekali, gedung ini berada pada deretan jalan Gatot Subroto. Tepatnya sebelum arah patung pancoran apabila dari arah Semanggi, dan harus memutar di bawah patung pancoran karena gedung ini terletak di samping sebelah kanan. Dan arah sebaliknya jika mengambil arah dari jalan MT. Haryono.
 |
Salah satu produk UKM di SMESCO Indonesia |
SMESCO Indonesia beberapa bulan lalu mengadakan SMESCO Vaganza dengan beragam acara dan lomba selfie di UKM Gallery dan Paviliun dari seluruh provinsi di Indonesia dengan hadiah smartphone dan voucher belanja. Tanggapan positif dari acara ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang berlomba-lomba selfie.
Selain lomba dan acara untuk menghibur,
SMESCO Indonesia lebih menekankan bahwa inilah salah satu tempat berkumpulnya seluruh
UKM di Indonesia dengan produk-produk yang kaya ragam dan design bahkan beberapa kerajinan pun memiliki keunikan yang tak dimiliki daerah lain. Pengunjung sangat dimanjakan dengan konsep “
one stop shopping” dengan menghadirkan seluruh produk UKM dalam satu tempat. Alangkah terlambatnya saya baru mengetahui
harta karun di Jakarta ini baru-baru saja. Namun lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jadi kapan main ke SMESCO Indonesia ini? Ajak-ajak saya ya.
Menulis Catatan Perjalanan Dengan Hati
Agustinus Wibowo, begitulah nama yang tercantum dalam
eflyer SMESCO NetizenVAGANZA. Namanya tak akan dilupakan oleh beberapa orang termasuk saya karena buah karya yang mengetarkan lubuk hati tentang catatan perjalanannya di beberapa negara salah satunya Tibet. T
itik Nol, Garis Batas dan Selimut Debu adalah ketiga buku yang membuat saya ingin mengikuti jejaknya menjadi pencatat perjalanan yang detail menceritakan setiap kejadian yang menarik dari sudut pandangnya sebagai manusia dan pengembara.
Menuliskan sebuah cerita perjalanan mengenai sebuah tempat adalah hal yang lazim dan terkesan tidak memberikan kontrubusi terhadap pembacanya. Monoton bisa dibilang seperti itu. Yang harus ditambahkan dalam sebuah cerita perjalanan adalah keunikan kisah secara personal yang mungkin saja tidak akan dialami oleh orang lain yang pernah mengunjungi tempat yang sama.
Cerita perjalanan dari sudut pandang secara personal inilah yang memiliki nilai atau value yang membuat ketertarikan pembaca mendalami kisah dan memberikan feedback. Karena value dalam tulisan memiliki sebuah ketertarikan secara emosional dan mengusik sikap empati serta menjiwai setiap detail kejadiannya.
Lalu bagaimana caranya membuat sebuah kisah tentang sebuah tempat dan disatukan dengan pandangan secara personal?
Jawabannya ada pada saat melakukan perjalanan. Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya bertanyalah kepada diri sendiri apa yang akan dicari pada daerah yang akan dikujungi. “Pertanyaan” inilah yang membuat perjalanan lebih mendalami setiap peristiwa yang dialami.
Bisa dibilang, Cerita Perjalanan merupakan perkawianan antara fakta dan fiksi. Fakta tentang daerah dan fiksi merupakan pilihan kata yang menunjang jalinan cerita. Perkawinan inilah yang membuat cerita atau catatan perjalanan lebih mengalir dan membuat pembaca memahami dan merasakan apa yang terjadi selama perjalanan.
Selama melakukan perjalanan, nikmatilah, resapilah dan tangkaplah setiap peristiwa dalam setiap perjalanan. Dengan menikmatinya maka kisah perjalanan lebih bermakna.
Tren VLOG
Semenjak youtube banyak ditonton, VLOG mulai mengeliat memanjakan mata pengemarnya. Youtube sudah menjadi channel bagi sebagai masyarakat Dunia karena fleksibel dan dapat menentukan apa yang ditonton. VLOG merupakan singkatan dari VideoBlog. Sebuah channel dari seseorang yang menceritakan kehidupan sehari-hari misalnya tentang make-up, tips merawat benda tertentu dan banyak hal yang dishare oleh Vlogger.
Sascha Stevenson membagi tips dan trik bagaimana membuat VLOG yang menarik dan lucu pastinya. Dan ini salah satu VLOG karya Sacha. Selamat menikmati.
Vlog tercipta dengan dukungan ide/konsep brilian dan unik, kamera, pemain dan properti lain seperti kostum, make-up, setting tempat dan lainnya. Tanpa kelengkapan seluruh unsur tersebut, Vlog terkesan kurang lengkap. Pentingnya ide atau konsep brilian juga harus diimbangi dengan eksekusi yang kamera yang memadai dan properti yang lengkap sehingga membuat video yang sempurna.
Ide dan Konsep
Ide dan konsep yang ditemukan oleh Sascha sebetulnya ditangkap dari momen-momen keseharian. Yang menjadi unik adalah Sascha mengangkat ke-bule-annya menjadi ide dan konsepnya jadilah sebuah video yang sangat lucu dan menarik. Sudut pandang bule dalam melihat kebiasaan orang Indonesia yang sangat berbeda dari orang bule inilah yang membuat vlog channel Sascha menjadi youtube channel yang banyak viewernya.
 |
Salah satu Vlog Sascha Berjudul “Hantu Pasir” |
Kamera
Kamera menjadi point penting. Karena kualitas gambar yang dilihat, bagaimana pun dihasilkan dari kamera yang memadai. Sascha mengatakan bahwa kamera DSLR pun dapat digunakan untuk membuat Vlog. Bahkan saat ini pun, Smartphone mampu menghasilkan gambar yang bagus. Jadi kamera pun bisa disesuaikan dengan budget masing-masing.
Pemain
Pemain vlog biasanya dipilih sesuai dengan budget dan keahlian. Sashca lagi-lagi menegaskan bahwa supaya menekan budget, pemain dalam video bisa diri sendiri atau orang terdekat sehingga dapat menekan budget. Apalagi dengan bantuan beberapa aplikasi dapat membantu mengurangi pemain yang seharusnya tampil di dalam video.
Properti
Nah, properti seperti kostum kemudian make-up serta setting tempat bisa disiasati dengan mengunakan properti pribadi dan setting tempat yang memungkinkan untuk meyetting rumah pribadi sebagai lokasi syutingnya. Apabila telah memiliki banyak viewer dan mendapatkan beberapa sponspor, maka properti yang dari sponspor inilah yang dipergunakan.
Sascha mengatakan bahwa menjadi seorang vlooger atau yotuber sangat menjanjikan dari segi materi apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ide yang brillian tentunya.Jadi siapkah menjadi artis youtube yang menghasilkan uang dengan mengoptimalkan youtube channel?
Lomba Blog Local Brand Lebih Keren
 |
We are selfie lover 😀 |
Cintailah Produk Indonesia, mungkin kita telah mendengar ulang beberapa kali potongan dari sebuah iklan. Pesan yang ingin disampaikan adalah mencintai produk lokal daripada produk impor. Secara praktisnya, apabila produk lokal memiliki kualitas yang setara dengan produk impor, maka belillah produk lokal, kemudian secara beruntun beritahukan kepada orang lain bahwa produk lokal inilah yang pantas mendapatkan hati di masyarakat Indonesia.
Menabur benih kecintaan terhadap produk lokal salah satunya dengan membeli dan menyebarluaskan produk tersebut. SMESCO Indonesia kembali mengajak kita semua untuk mencintai dan memakai produk lokal dengan mengadakan lomba blog Local Brand Lebih keren.
Informasi lebih lanjut mengenai lomba bisa membuka website resmi SMESCO Indonesia disini dan Twitter @smescoindonesia .
Setelah selesai acara SMESCO NetizenVAGANZA, beberapa blogger dan pembicara sempat berfoto bersama. Inilah tangkapan kamera saya. Terima kasih semuanya. 😀
Ahhh… suka sama pose wefie-nya itu! lucuu.. padahal kayanya mukaku jg ga masuk di frame, hahahaha…
acaranya seru yah! sayang belum bisa fokus ikutan 1 acara waktu itu 😀
seru banget acaranya, pengen deh ikut acara seperti itu, jadi nambah temen, sama nambah pengetahuan
"perkawinan fakta dan fiksi" itu, merasuk dan menggetarkan hati, sungguh!
semangat menulis catatan perjalanan dari hati!
gimana ya caranya bisa ikut pameran di smesco? pengen produk bisa masuk ke sana.
wah, keren banget nih acaranya.. gk hanya mengasikkan namun bisa dapat temen-temen baru 😀
Foto no.2 dari bawah itu loh, ekspresinya nggak nguatin,hehe,,, pengen dah suatu saat nanti ikutan acaranya.
Pengen masuk ke vlog nih, khawatir kalau ngga ngikutin tren bakalan ketinggalan dan musnah(lebay)