Beberapa hari setelah menjelajah Semarang dan Pekalongan, kaki saya berhenti sempurna di kota Cirebon. Petualangan baru saja dimulai, dan akan berlanjut serta meninggalkan beberapa memori tentang rasa dan mimpi yang terus menderu di kepala. Dua hari saja mungkin tidak cukup untuk menaklukan seluruh pesona wisata yang ada di Cirebon. Namun, teman saya malah berpendapat sebaliknya, Cirebon itu kecil dan hanya beberapa saja yang terkenal. Saya lantas tak mengiyakan atau pun tak menggeleng tanda tak setuju. Saya hanya mengingat-ingat kapan terakhir ke Cirebon, dan ternyata memang sudah lama, sekitar tahun 2010. Waktu itu saya ke sana dalam rangka menghadiri pesta pernikahan sahabat saya satu kelas di PPAK UI, Mita dan Ichsan.
Saya menginap di BATIQA Hotel Cirebon, sebuah Hotel yang memadukan nuansa etnik atau tradisional dengan konsep modern dan minimalis. Sebuah perpaduan yang unik. Salah satu kelebihan BATIQA Hotel adalah lokasi strategis sangat dekat dengan SCB Mall Cirebon, dekat dengan stasiun kereta sekitar 15 menit, dan dekat dengan Empal Gentong Mang Dul. Di samping itu, angkutan umum pun melintas di depan hotel sehingga apabila ingin berkeliling di Jalan Dr. Cipto Mangung Kusomo Cirebon tak akan kerepotan.
I Love to Eat
“People who love to eat are always the best people” Julia Child
Menikmati malam dari beberapa lantai hotel itu indah. Mungkin bangunan di Cirebon tak setinggi di Jakarta yang memiliki gedung pencakar langit, namun saya cukup menikmatinya di balik kasur empuk ini. Mungkin saja kalau waktu tinggal di Cirebon dapat diperpanjang sampai beberapa hari lagi, saya sudah berada dalam selimut dan bermimpi indah. Namun, waktu saya limited. Hanya dua hari. Tidak lebih tidak kurang. Untung saja ada Mita dan Ichsan yang kebetulan berada di Cirebon. Saya berterima kasih kepada mereka. Karena sudah mau menemani berkeliling mencari beberapa kuliner yang sedap untuk dinikmati.
Julia Child memang mengatakan bahwa orang yang suka makan adalah orang yang terbaik. Saya sangat setuju. I love to eat. Even more. Bukan membela kaum pecinta makanan dengan porsi jumbo seperti saya loh, namun dibalik itu, mencintai makanan sama saja dengan menyukuri segala karunia Allah Swt. Nikmat makanan adalah sebuah kebutuhan mendasar yang masih dapat dirasakan. Bayangkan diluar sana, ada berapa orang yang tidak bisa makan seperti yang dirasakan.
“Good food is wise medicine” Alison Levitt MD
Saya bercerita mengenai Mamah saya, beliau sudah meninggal beberapa waktu lalu. Namun, saya ingat betul kondisi sebelum meninggal, beliau sama sekali tidak mau menerima sesuap nasi pun, hanya mau minum air putih atau teh. Dari situlah, saya mendapatkan hal esensi yang selama ini tak saya dapati, betapa pentingnya makanan yang dengan komposisi yang sehat dan bergizi untuk penyembuhan.
Alison menegaskan makanan yang baik adalah obat yang manjur. Dan, terbukti memang apabila asupan makanan sehat akan mempengaruhi kondisi tubuh saya. Apabila seimbang dan bergizi, tubuh terasa enak dan segar. Begitu pun sebaliknya, setelah makan fast food, tubuh rasanya berat dan panas dingin.
Temukan Dirimu di FRESQA Bistro
Menemukan diri setelah melakukan perjalanan yang meletihkan rasanya sangat saya tunggu. Mungkin selama ini, dari perjalanan keliling beberapa kota, saya belum menemukan apa yang saya cari. Bahkan diri sendiri pun rasanya belum saya temui. Sebagai penawarnya, meneguk strawberi dengan campuran susu dan berwarna merah putih dapat menuntun saya menemukan diri sendiri.
Mungkin rasa yang segar itu telah hilang dan tertelan di tenggorakan, namun sisa-sisa yang fresh itu rasanya abadi. Seabadi memori tentang perjuangan para pahlawan bangsa menumpas penjajah sehingga memproklamirkan kemerdekaannya di 17 Agustus 1945. Semangatnya masih terasa ketika meneguknya sampai tetes terakhir. Rasa syukur pun bertambah kembali.
Menikmati kekinian dengan beberapa pilihan kopi yang sangat variatif, mulai dari capuccino, frappe mochachino, frappe caffe late dan frappe caffe fondatte. Salah satu yang saya suka dari sebuah kopi adalah penawar dari berbagai rasa. Bisa saja saya menemukan rasa senang yang dapat membuat hari menjadi lebih sempurna. Banyak yang menyatakan kopi tak sekedar minuman biasa, bahkan karena prosesnya yang butuh keterampilan, sebuah kopi akan memiliki rasa dan filosifinya sendiri. Seperti manusia yang memiliki takdirnya masing-masing begitu pun kopi.
FRESQA Bistro merupakan restoran yang tak terpisah dari BATIQA Hotel Cirebon. Berlokasi di Lobi bawah Hotel, konsep restoran dengan art dekorasi yang bagus. Apalagi di setiap dinding di suguhkan gambar corak batik mega mendung dan beberapa gambar seni lainnya. Untuk penulis seperti saya, suasana yang nyaman seperti ini tentunya memberikan inspirasi yang bisa saja dibutuhkan dalam tulisan saya.
Menu Lokal dan Internasional
![]() |
Atas : Fonzu Salmon , Bawah : Tori Katsu Don |
Menikmati Tori Katsu Don, Fonzu Salmon dengan Scramble Egg, Agedhasi tofu dan bimbimbap, sajian menu internasional di FRESQA Bistro, serasa berwisata ke negeri sakura dan negeri gingseng tanpa harus membeli tiket pesawat ke Jepang dan Korea Selatan. Cukup di restoran ini, bisa menikmatinya dengan porsi besar. Bulan lalu, FRESQA Bistro menyajikan menu-menu dari beberapa negara Asia Timur terutama Jepang dan Korea Selatan.
Fonzu Salmon dan Tori Katsu Don
Fonzu Salmon, sebuah masakan khas Jepang. Terdiri dari scramble egg di sajikan dengan ikan salmon yang fresh. Jujur saya sangat suka dengan ikan salmon yang fresh dengan bumbu yang sangat minimalis. Yang saya rasakan hanya garam dengan jeruk nipis sehingga rasa ikan salmonnya sangat terasa. Sedangkan untuk mengimbangi rasa asin dari ikan salmon, ditandingkan dengan telur orak arik yang rasa sedikit dibumbui.
Sedangkan Tori Katsu Don dapat diartikan ayam goreng yang berada dalam mangkuk besar. Iya memang isinya ayam katsu atau digoreng dengan tepung dan di bentuk pipih selanjutnya di potong membentuk potongan yang dapat dimakan dalam beberapa suap saja. Selain ayam, sayuran, bawang dan telur juga memenuhi mangkuk yang besar tersebut. Rasanya memang enak walau sedikit terasa asin.
Agedashi Tofu dan Bimbimbap
Agedashi Tofu ini di dominasi dengan tofu atau tahu yang agak lembut, namun teksturnya agak sedikit kasar. Sedangkan untuk rasanya, saya kurang begitu menikmati, karena saus atau kuah yang di dominasi oleh saus jepang memang rasanya kurang masuk di lidah saya. Namun, secara keseluruhan saya suka dengan tahunya, karena rata-rata tahu Jepang memang sangat enak.
Bimbimbap, sajian dari Korea Selatan ini memang sangat segar. Terdiri dari daging yang empuk, sayuran seperti wortel, kecambah dan telur. oh iya, karena berasal dari Korea Selatan, maka ditambahkan masakan khas lain yaitu kimchi. Kimchi merupakan campuran sayuran segar dan di oleh dengan beberapa bumbu khusus yang membuat sajian ini sangat segar dan fresh. Rasanya sangat variatif, mulai dari daging sampai kimchi tak ada yang mengecewakan. Kombinasi makanan yang perfect menurut saya.
Dari keempat makanan yang telah disajikan oleh FRESQA Bistro, saya menyukai Fonzu Salmon dan Bimbimbap. keduanya memiliki paduan rasa yang komplit dan terasa sangat mengoda untuk menikmatinya kembali.
Menu Lokal
Penyuka kuliner lokal, jangan khawatir, FRESQA Bistro memiliki menu lokal yang cukup lengkap, mulai dari kuliner Cirebon, seperti empal gentong dan nasi jamblang, kuliner dari berbagai daerah seperti lunpia semarang, rujak juhi dan lainnya dapat ditemukan setiap hari atau setiap minggunya tergantung tema yang akan diangkat oleh FRESQA Bistro.
Dengan sajian lokal dan internasional, FRESQA Bistro menawarkan range harga yang fantastis, dimulai dengan harga puluhan ribu dan dibawah ratusan ribu rupiah. Dengan porsi luar biasa besar, chef berpengalaman, suasana nyaman dan fasilitas lain seperti wifi dan parkir yang luas, maka penawaran yang di berika FRESQA Bistro sangat tak mahal dan masuk akal.
Menu FREQSA Bistro Cirebon |
Info FRESQA Bistro Cirebon
Alamat :
BATIQA Hotel Cirebon
BATIQA Hotel Cirebon
Jl. Dr. Cipto Mangunkusomo, Kesambi
Cirebon, Jawa Barat
Cirebon, Jawa Barat
Email :
sa.cirebon@batiqa.com
Telepon :
0231 – 833 8000
0812 2002 2275 (Nurul Hasanah)
Website :
BATIQA Hotel Cirebon
Social Media :
Twitter @batiqahotels
Facebook BatiqaHotels
Beuuuh menggoda sekali makanannya pasti harganya lumayan hehehe
Telur ceploknya itu lho… Jadi pengen ngoreng nih… Hehehe
@Titis, harganya murah kok rangenya puluan ribu ngga sampe ratusan ribu hahaha
@Adi, hahaha goreng aja sana, di wajan 😀
Tapi kayanya masih enakan Nasi Jamblang:D
Tapi kayanya masih enakan Nasi Jamblang:D
aiss.. keren banget tempatnya, jadi pengen kesana..
Kak, aku lapar kak, ini sudah jam 11 malam dan aku belum makan Kak, membaca ini jadi lapar banget Kak… :huhu.
Ya Tuhan. Porsi besar, rasa mantap, harga terjangkau, maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. Doh, bibimbapnya, meski saya tak terlalu doyan sayur tapi kayaknya kalau makan itu bisa habis, deh :haha. Minumannya segar banget, pula. Sip terima kasih atas rekomendasinya ya Mas :hehe.
menggoda banget yaampun, ku jadi pengen capcus ke cirebon euy! moga harganya gak bikin nangis
cozy tempatnya dan terlihat sangat rapi, review makanannya aku percaya sama kamu aja deh :))
* * *
Jalan2Liburan → Toko Buku Atlantis di Santorini, Salah Satu Toko Buku Tercantik di Dunia
Semakin banyak review hotel diberbagai tempat bikin banyak informasi kalo mau singgah di tempat-tempat tersebut 😀
"Julia Child memang mengatakan bahwa orang yang suka makan adalah orang yang terbaik."
Speechless deh gw hahaha. Btw, kemarin sih pas mudik sempet lihat nih hotel dan mampir di Mang Dul juga. Kalau dari tampilannya sih, kayaknya gw lebih suka jus-nya doang deh hehehe 😉
Saya lagi butuh banyak info tentang wisata Cirebon, nih. Pengen ajak anak-anak main ke sana. Tapi cari di Google, kebanyak wisata religi. Saya pengen cari wisata lain. Barusan juga saya sekalian baca tulisan tentang Taman Sari Sunyaragi. Pas dengan yang saya cari, lah.
Terima kasih banyak, ya. 🙂
Terima kasih banyak atas reviewnya, Mas Salman. Ditunggu kedatangannya kembali 🙂
Hotel baru semakin banyak di cirebon,
sangat menggoda menunya :G
Tumben kamu jajan, biasanya cuman liat2 doang #Kabur
sebenarnya saya baru nyadar belum pernah ke cirebon ya #garuk
kayanya harganya lumayan banget ya 😀
Salah bener deh jam segini baca postingan ini, jam kritis, lagi lapar-laparnya. Thanks review singkatnya mas, menarik dan bikin ngiler hehe 🙂
cirebon kebayang saya masih serba tradisional … nyata2nya sudah modern … liat2 foto makanannya bener2 digodain .. he he
Ah bikin pengen saja tulisan ini. Kapan yah aku ke Cirebon terus menikmati makan-makan di FRESQA…:)
ya ampun don don alias ricebowlnya bikin laperr, btw mural di Freqanya cakeep yaah, aku suka beneer sama Meraak :3 *brb baca review hotelnya dulu* hehehe
ya ampuun man bikin nggences di malam butaa…keren yaa bistronya..puas banget dah dirimu kemarin liburan yeee hihihi
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai wisata kuliner Indonesia. Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah yang memiliki ke khasan wisata kulinernya masing-masing. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pariwisata indonesia yang bisa anda kunjungi di http://www.pariwisata.gunadarma.ac.id
keren banget infoya. kunjungi http://www.smartkiosku.com
makanan disana menggoda sekali ya..