Mudik Transportasi

Tips Mudik Lebaran Aman Dan Selamat Sampai Tujuan

Mudik adalah tradisi dari berpuluh-puluh tahun silam. Entah siapa yang memulai, namun yang jelas Mudik telah menjadi bagian kehidupan metropolitan belakangan. Sampai-sampai beberapa perusahaan termasuk BUMN pun melakukan mudik gratis bagi para pegawai dan non-pegawai yang telah mendaftar beberapa hari sebelum pelaksanaannya. Saya pun pernah ditanya bagaimana cara mendapatkan mudik ini melalui bus dan kereta api. Saya hanya menjawab dengan senyum karena suatu saat saya pun ingin melaksanakan mudik gratis. 
Bagi saya mudik adalah menepati janji. Selain tradisi, Mudik adalah mengenang memori-memori lama yang telah tersimpan rapi di ingatan saya beberapa tahun silam. Nostalgia dan mengenang masa lalu yang tentu saja akan melengkapi momen sehingga kita akan benar-benar menjadi manusia yang bahagia. I feel complete as a human. Bahagia secara fisik dan jiwa karena telah melakukan ibadah secara penuh di bulan Ramadhan kemarin. Dan, kesempurnaan itu ditandai dengan silaturahmi baik dengan saudara, teman dan sahabat lama yang tak berjumpa setelah sekian lama.

Bagi pemudik yang berada di jalur Trans Jawa, ada baiknya mengetahui dengan jelas pos-pos mana saja yang bisa dilewati terutama jalan tol yang baru saja rampung pembuatannya atau bahkan belum selesai namun tetap di fungsikan sebagai jalan tol alternatif pada saat jalur balik saat ini.

Mengetahui jalur-jalur mana saja yang akan dilalui juga merupakan salah satu aspek keselamatan yang harus diketahui. Jangan sampai salah memilih jalur dan berubah menjadi malapetaka bagi pemudik dan seluruh keluarga. 

Ngobrolin mudik berarti kita akan ngobrolin banyak hal mulai dari infrastruktur, kendaraan, masyarakat dan faktor-faktor pendukung yang akan sangat banyak jika dibahas dalam satu postingan. Saya akan sangat bahagia jika bisa menyajikan beragam informasi namun yang paling penting adalah saya akan membagikan beberapa tips mudik lebaran kali agar aman dan selamat sampai tujuan.

Periksa Kondisi Kendaraan 

Sebelum melakukan perjalanan hendaknya memeriksa terlebih dahulu kendaraan yang akan dipakai. Jarak yang jauh dan waktu tempuh yang beberapa hari membuat mesin akan bekerja sangat keras. Jangan sampai mengabaikan faktor keselamatan ini.

Hindari Mengangkut Penumpang Melebihi Kapasitas Kendaraan

Jangan sampai melebihi kapasitas kendaraan pada saat  melakukan perjalanan. Bisa saja karena faktor ini, kendaraan akan oleng dan tidak terkendali pada saat dipacu sangat kencang. Hitunglah beban kendaraan dan bawalah barang sesuai dengan kapasitas yang tertera pada kendaraan anda.

Bawa Uang Tunai Yang Cukup

Bank dan kegiatan keuangan akan tutup menjelang lebaran, usahakan untuk membawa atau mengambil uang tunai yang cukup. Jangan sampai kehabisan pada saat ditengah perjalanan dan sangat jauh dari ATM ataupun bank.

Bawa Makanan Dan Minuman Yang Cukup

Kita tidak akan tahu macet atau kondisi jalanan yang akan membuat durasi perjalanan menjadi tidak karuan sehingga tidak sempat mampir ke rest area. Bawalah makanan seperti bento atau roti serta makanan ringan lainnya sehingga tidak akan terjadi krisis makanan selama perjalanan.

Aktifkan GPS atau Bawa Peta

Jangan sampai tersesat. Gunakan GPS atau peta dari google atau aplikasi yang terpercaya sehingga sangat memudahkan kita mencapai tujuan dengan waktu yang relatif singkat. Jangan percaya dengan aplikasi yang abal-abal atau orang yang tidak dikenal. Pastikan tanya dengan petugas seperti polisi atau petugas dinas perhubungan.



Istirahat Saat Kelelahan

Sering kali banyak pengemudi yang nekat melampaui batas ketahanan tubuh sehingga mengakibatkan banyak kecelakaan terjadi apalagi pada saat malam hari. Usahakan untuk mengambil jeda beberapa jam sekali sehingga membantu pengemudi kendaraan selalu dalam kondisi yang selalu fit dan segar. Kita pun akan sangat nyaman dan tentunya selamat sampai tujuan.

Patuhi Lalu Lintas

Rambu lalu lintas dibuat untuk membuat kita aman dan selamat sampai ke tujuan. Patuhilah setiap rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan seluruh penumpang apalagi pengemudi rombongan dalam jumlah besar. Jika kita tidak melanggar rambu tersebut, maka kita akan terjamin sehingga lebaran kali ini pun kita bisa menikmatinya dengan manis sekali. Jika melihat pelanggar rambu-rambu, jangan sungkan untuk menegur demi keselamatan bersama.

Apa jadi jika kita mengabaikan rambu lalu lintas dan faktor keselamatan? Banyak hal merugikan seperti kecelakaan pada saat mudik, karena menurut data pada saat mudik lebaran 2017 telah terjadi sekitar 3.168 angka kecelakaan. Sebagai pemudik alangkah baiknya kita Peduli Keselamatan bersama Jasa Raharja pada saat mudik lebaran 2018 tahun ini.

Jangan sampai mudik lebaran 2018 kali ini bukan manfaat positif yang kita terima, melainkan malapetaka. Sudah saatnya mempedulikan keselamatan bersama dengan mematuhi faktor keselamatan dan kenyamanan serta rambu lalu lintas. 

Anda mungkin juga suka...

3 Komentar

  1. Mannn jgn lupa oleh2 dr Pemalangggg 😀

  2. sekarang mah saya udah balik lagi ke rutinitas yang biasanya :')

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *