Bogor Indonesia Jawa Wisata Alam

Wisata Alam Bogor Barat : Air Panas Ciparay Dan Curug Cigamea

bluepackerid.com - Air Panas CIparay dan Curug Cigamea

Saya hanya mengenal Bogor sebagai kota hujan dan sejuta angkot. Namun, Farm Trip bersama Disbudpar Kabupaten Bogor beberapa hari lalu mengubah pandangan saya mengenai Bogor. Ternyata masih banyak tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitar Bogor, dua diantaranya adalah Pemandian Panas Ciparay dan Curug Cigamea di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Selama tiga hari, saya bersama teman media dan blogger akan meng-explore Kabupaten Bogor Bagian Barat. Selama ini Bogor Barat terkenal dengan salah satu destinasi wisata yang populer bahkan ratusan mobil rela parkir berjamaah demi menghirup segarnya udara dan menikmati jagung bakar dengan harga tak wajar. Iya demikian saya mengambarkan wisata di Puncak. Bahkan terdapat joke menarik tentang Puncak, warga Jakarta rela menunggu lama di jalan dan makan mie intsan kemudian kembali lagi Jakarta. 
Pemandian Air Panas Ciparay dan Curug Cigamea seolah menjawab kegalauan saya dan warga Jakarta lainnya. Bagaimana tidak, hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari Jakarta dan bisa diakses melalui jalan tol, dua destinasi dengan mudah diakses dan dinikmati keindahannya.
bluepackerid.com - Air Panas CIparay dan Curug Cigamea
Sebelum ke Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kami menaruh beberapa barang bawaan di Highland Park Resort. Selanjutnya kami melintasi jalan aspal yang mulus dan lancar namun tidak cukup lebar bagi Bus kami naiki dengan kapasitas 30 orang sehingga perjalanan kami sempat terganggu sebentar akibat bus yang berpapasan dengan kendaran lain. Namun hal tersebut tidak mengurangi keriaan saya siang itu.
Memang tak bisa dipungkiri, akses jalanlah aset utama di suatu daerah. Apabila jalan tidak mulus, maka akan menganggu kelancaran akses warga dan pendatang untuk melakukan kegiatan di daerah tersebut. Untunglah akses lumayan lancar walau terdapat beberapa jalan yang rusak. 
bluepackerid.com - Air Panas CIparay dan Curug Cigamea
Pemandangan selama melintas kawasan Bogor Barat ini sungguh menentramkan. Bagaikan terapi mata dan pikiran yang sudah jenuh dengan radiasi laptop dan menumpuknya deadline. Sejenak bisa melupakan segala gundah gulana di Jakarta sana. Boleh dibilang Bogor inilah ciptaan Tuhan yang indah dan wajib di nikmati dengan mata, hati dan jiwa. 

Pemandian Air Panas Ciparay – Gunung Salak Endah 

bluepackerid.com - Air Panas CIparay dan Curug Cigamea

Setelah satu jam lebih perjalanan, Bus kami berhenti di kampung Ciparay, Kawasan Gunung Salak Endah. Cuaca terlihat mendung dengan awan hitam yang sedikit hitam. Akses ke Pemandian Ciparay cukup jauh dari jalan utama, setidaknya dibutuhkan kendaraan pribadi atau ojek apabila naik kendaraan umum. Memang dibutuhkan dua atau tiga ganti angkutan untuk sampai di daerah ini. Namun percayalah perjuangan menuju destinasi ini akan dibayar tuntas dengan pemandian air panas yang menyegarkan tubuh dan menyehatkan kulit.
Pintu masuk hanya berupa gerbang dengan tulisan “Selamat Datang Di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Gunung Salak Endah Bogor”, cukup untuk menyambut saya dan rombongan yang penasaran dengan Air Panas Ciparay ini. Setelah pintu gerbang, saya disambut ratusan anak tangga. Rupanya anak tangga ini tahu bahwa saya membencinya, namun saya terlanjur menyanggupi untuk sampai di bawah sana dan mengambil momen langka di kamera. Anggap saja setiap anak tangga 10 kalori akan terbakar dan menjadi langsing setelah di bawah sana. 

bluepackerid.com - Air Panas CIparay dan Curug Cigamea

Beruntung sekali anak tangga bukan menanjak namun menurun, so bagian akhir saat pulang nanti akan menjadi the hardest part karena akan naik satu per satu anak tangga. Wish me luck.

Sekeliling terlihat banyak tanaman-tanaman hijau, terlihat sangat cocok bagi yang suka dengan wisata alam. Mengunjungi pemandian air panas Ciparay adalah momen langka dalam catatan saya, mungkin bisa dihitung dengan jari kapan saya mengunjunginya. Dan beruntung sekali saya berada disini saat ini.

bluepackerid.com - Air Panas CIparay dan Curug Cigamea

Setelah hitungan ratusan anak tangga, terlihat dengan jelas sebuah sungai yang dialiri air panas. Sungai ini lebih dikenal dengan nama Cikuluwung. Saat itu aliran airnya cukup deras dengan volume sedang. Langkah kaki yang tadinya lambat berubah menjadi kecepatan tinggi setelah melihat pemandangan ini. Rasanya ingin segera sampai dibawah dan sekedar merasakan panasnya air dan sejuknya pemandangan sekitarnya.
Di beberapa sudut anak tangga terdapat beberapa penjual baik makanan, minuman maupun souvenir bahkan celana pendek atau kaos pun tersedia. Jadi jangan khawatir kalo tertinggal celana pendek dan ingin basah-basahan bisa membeli disini.
Dan yup akhirnya saya sampai di ujung anak tangga terakhir dan menemui beberapa penjual makanan, minuman dan souvenir, kali ini jumlahnya lumayan banyak di banding diatas tadi. Selain itu, bagi yang suka relaksasi ternyata ada yang menyediakan ikan relaksasi. Tinggal menyelupkan kaki kamu di air berisi ikan dan kemudian kaki akan terasa seperti digeletik. Relaksasi ini dipercaya akan menlancarkan aliran darah dan membuat tubuh menjadi segar kembali seperti layaknya refleksi kaki.
Batu-batu besar yang dialiri air panas bermuatan belerang ini tak seperti batu kali biasanya. Warnanya agak berbeda karena dipengaruhi percikan belerang selama beberapa tahun. Bisa dikatakan bahwa inilah pewarnaan alami dari alam.
Bagi yang berminat ingin mandi atau bermain air disini, disediakan ruang ganti dan kolam renang berisi air belerang, selain pemandian alami di Sungai Cikuluwung. Ingin menikmati air panas namun tak ingin nyemplung di sungai? Di bagian kiri disediakan juga pancuran dari bambu yang berasal dari sumber mata air panas, senasinya masih sama dengan air sungai Cikuluwung.
Sambil menikmati alam, saya duduk sebentar dan mengamati jembatan penghubung antar perkampungan dengan area wisata yang saat ini dikelola oleh warga masyarakat. Fasilitas yang disediakan lumayan terpenuhi namun butuh pembenahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama jumlah pancuran dan kolam renang yang sangat padat menampung kunjungan warga sekitar pada akhir pekan.
Saatnya melanjutkan perjalanan ke Curug Cigamea yang jaraknya sekitar 1 jam dari Pemandian Air Panas Ciparay.
Harga Tiket menurut beberapa sumber adalah Rp 4.000  sedangkan harga saung terbuka sekitar Rp 30.000 dan saung tertutup Rp 50.000. Sedangkan penginapan antara  Rp 100.000 – 300.000.

Curug Cigamea 

Landscape pegunungan nan hijau dan beberapa orang yang sedang membangun sebuah bangunan nampak indah ketika Bus kami keluar dari kawasan wisata pemandian air panas Ciparay. Cuaca siang menjelang sore ini agak mendung, namun sekali lagi tak membuat saya mendung juga, hati saya selalu cerah ceria. 
Curug Cigamea merupakan salah satu Curug yang ada di Kabupaten Bogor. Letaknya yang tak jauh dari Ciparay membuat destinasi ini wajib dikunjungi. Sementara tak jauh Higland Park Resort, tempat kami menginap, terdapat Curug Nangka yang sama-sama memiliki air terjun dengan aliran air yang cukup sejuk.  
Pintu gerbang Curug Cigamea  seolah memanggil saya kembali. Setelah lelah naik turun ratusan anak tangga, kini saya pun harus melakukan hal sama. Namun karena telah terlatih sebelumnya, maka sayang kalau tidak meikmati Curug dari dekat. Yoss, semangat. 

Anak tangga yang saya lalui terlihat lebih lebar dari sebelumnya di Ciparay, namun jumlahnya kali dua kali lipat. Perjuangan menuruni anak tangga memang tak sebegitu berat kalau naik nanti, namun pemandangan mendung, hijau dan gunung membuat saya melupakan rasa capai yang mendera kaki. 

Tak jauh setelah kaki melangkah, terdapat beberapa gubug penjual. Dan didalam gubug ternyata terdapat beberapa monyet yang turun dari gunung untuk mencari sisa-sisa makanan yang ada didalam gubug penjual. Beruntung monyetnya tidak nakal, jadi saya senang saja dengan kehadirannya. 
Memang pesona Bogor tak terbantahkan, di kiri kanan tangga menuju Curug dipenuhi berbagai tumbuhan hijau yang menyegarkan mata saya. Tak menyesal untuk turun dan menyusuri anak tangga ini satu persatu.
Nama Cigamea konon diambil dari beberapa kepercayaan bahwa gemercik air terjun dari beberapa kilometer bisa didengar dari kejauhan. Cerita ini ada benarnya juga, pasalnya ketika saya belum sampai di curug, aliran air terjun tersebut telah sampai di telinga saya dengan jelas. 
Sama seperti Ciparay, kamu bisa menikmati relaksasi ikan dan penjaja makanan hampir disepanjang anak tangga menuju ke Curug. Kalau tidak membawa makanan atau minuman, jangan khawatir karena semuanya tersedia lengkap dan tak akan kehabisan.
Oh iya, jika mau berkunjung ke Curug dengan kendaraan umum dapat mengunakan angkot 03 dari stasiun Bogor arah Terminal Cibubulak, kemudian naik angkot 05 ke arah Leuwiwilang dan turun di pertigaan Cibatok kemudian menyambung dengan angkot 59. Dari situ bisa naik ojek menuju ke Curug.
Sedangkan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 dengan parkir yang lumayan luas. Harga terapi ikan sebesar Rp 5.000.Nah, kamu bisa mencoba flying fox seharga Rp 20.000 (Harga bisa berubah atau disesuaikan). 

Sampai jumpa di destinasi lainnya di Kawasan Bogor Barat. Mari kita explore Bogor lainnya. Dan tunggu tulisan selanjutnya tentang Rumah Joglo dan Kampung Wisata Djampang serta Higland Park Resort.

Anda mungkin juga suka...

14 Komentar

  1. Ternyata di Bogor banyak juga tempat-tempat bagus untuk didatangi ya. Mungkin selama ini kurang informasi sayanya Jadinya kalau wisata ke Jawa Barat mata cuma ke Bandung dan Garut. Padahal Bogor dekat banget dari Tangerang 🙂

  2. Wah asiiik, datangnya selagi sepi

  3. Kakak ngak main ke curug seribu ???

  4. panjang juga itu anak tangganya 😀
    Tapi seru kalau bisa berendam di air panas.

  5. curugnya keren banget ya, ternyata di daerah bogor juga banyak tempat-tempat wisata yang belum banyak diketahui..

  6. curug seribu lumayan keren juga tuh padahal

  7. Kalau ngomongin bogor suka kebayang suasana sejuknya, apalagi kalau di curug seperti itu, Makin terasa Adem aja,,

  8. wahh pemandangan menuju pemandian air panasnya bagus banget ya selain itu curugnya juga keren..

  9. hahay, menambah daftar tempat yang saya kunjungi.. mkasih infonya mas..

  10. excellent banget tempatnya, suasana alamnya sangat sangat terlihat dari fotonya

  11. Agusti Muhsy Maghribi says:

    Wah bisa jadi bahan pertimbangan saat liburan nih Kak, kelihatan masih asri banget tempatnya.

  12. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Explore Indonesia.
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Explore Indonesia yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Explore Indonesia

  13. dingin-dingin di puncak emang paling mantab ke air panas. hmmm…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *